EN (13), bocah perempuan warga Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, yang dijual pacarnya lalu dipekerjakan sebagai wanita Open Booking Online (BO) di Apartemen Kalibata City, dirundung trauma berat.
Selain dipekerjakan untuk melayani pria hidung belang, bocah kelas 6 SD itu menjadi korban pencabulan oleh pacarnya berinisial RB (19). Paman EN, Hendra mengatakan, setelah kejadian itu tingkah laku keponakannya yang dikenal periang kini tak lagi terlihat lagi.
“EN) lebih banyak diam di rumah, murung. Enggak seperti biasanya lah. Saya paling nyaranin jangan keluar rumah lebih dulu,” kata Hendra di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
EN yang menjadi korban kebiadaban RB berhasil diselamatkan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar dari Apartemen Kalibata City. EN menjalani mendapatkan pertolongan untuk memulihkan kondisi mentalnya yang dijadikan objek dari kasus prostitusi online.
“Tadi pas saya kasih keterangan ke Polres Jakarta Selatan juga ada tim dari P2TP2A DKI Jakarta kasih pendampingan psikologis. Mudah-mudahan traumanya tidak parah,” ujarnya.
Hendra yang bertindak mewakili orang tua korban berharap agar RB yang telah membawa kabur dan menjadikan EN sebagai wanita Open BO dapat segera ditetapkan sebagai tersangka dan dihukum berat.
“Saya minta pacarnya itu dihukum berat. Biar perbuatan RB ini enggak ditiru sama muda-mudi lainnya dan agar tidak ada lagi korban seperti EB. Semoga proses hukum di Polres Jakarta Selatan sampai sidang nanti lancar,” tuturnya.
Kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur itu terendus setelah ibu EN, WS melaporkan anaknya hilang ke Polsek Makasar pada Jumat (24/12/2021). Berdasarkan laporan tersebut penyelidikan dilakukan hingga menangkap RB. Kasusnya kini dilimpah ke Polrestro Jakarta Selatan lantaran dari hasil penyelidikan jajaran Polrestro Jakarta Timur EN dicabuli dan disekap di unit Apartemen Kalibata City yang disewa RB.