Australia Selatan – Seorang remaja Australia diduga berpesta setelah dinyatakan positif COVID-19.
Dia akhirnya didakwa karena mengabaikan perintah kesehatan, Selasa (28/12). Remaja itu akan dikenakan denda $ 20.000 atau dua tahun penjara.
Polisi mengatakan remaja berusia 19 tahun dari Kensington Park itu nekat pergi ke klub malam meskipun dinyatakan positif COVID-19.
Perdana Menteri Australia Selatan, Steven Marshall, menyebut tindakan itu sangat serius.
“Jika ini benar, saya pikir ini menjadi pelajaran bagi setiap orang Australia Selatan bahwa mereka harus mematuhi pembatasan ini, jika tidak, akan ada hukuman,” katanya.
Klub malam Loverboy mengatakan remaja itu membahayakan 150 pelanggan dan staf.
“Seseorang dengan sengaja memasuki tempat publik saat dinyatakan positif adalah pelanggaran serius dan kami akan mencari keadilan,” kata klub tersebut.