Kaburnya imigran asal Palestina, Moin D Habib (41), dari rumah detensi imigran (Rudenim) Surabaya di Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan layaknya sebuah drama.
Moin D Habib membawa kabur mobil dinas untuk melarikan diri.
Dikabarkan, mobil dinas Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci yang diambil Moin D Habib untuk pelariannya akhirnya ditemukan, Minggu (2/1).
Kendaraan roda empat plat merah bernopol N 1030 SP ini ditemukan terparkir di halaman Masjid Hidayatullah, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Mobil Chevrolet Orlando warna hitam ini ditemukan dalam kondisi yang rusak parah di bagian depan.
Sebelumnya, mobil ini ditabrakkan pagar Kantor Rudenim oleh deteni asal Palestina untuk melarikan diri.
“Benar, mobil dinas yang digunakan imigran asal Palestina untuk melarikan diri ditemukan jajaran intel di masjid Hidayatullah Karangketug,” kata Kanit Reskrim Polsek Gadingrejo, Polres Pasuruan Kota, Iptu Koko Rakhmadi dilansir dari TribunManado.co.id.
Ia mengaku masih mendalaminya. Namun dalam rekaman CCTV masjid, mobil yang dicuri deteni itu diperkiraan diparkir sekitar pukul 14.00 WIB.
“Nanti akan kami kembangkan,” paparnya.
Sementara itu, dalam CCTV masjid, Moin D Habib terlihat santai saat meninggalkan mobil yang dicurinya dari Kantor Rudenim tersebut. Ia berjalan tanpa beban mengenakan peci, kaus hitam dan celana panjang putih.
Ia tidak menjadi pusat perhatian masyarakat sekalipun membawa mobil rusak. Langkah Habib sangat tenang saat meninggalkan mobil curian dan meninggalkan parkiran masjid.
Habib berjalan meninggalkan masjid tanpa beban. Ia sama sekali tidak terlihat gugup sekalipun baru saja melukai petugas Rudenim, mencuri mobil dinas dan merusak kantor Rudenim Surabaya.
Menurut Koko, pihaknya terus mengejar pelarian Habib. Menurutnya, kepolisian akan memanfaatkan betul rekaman kamera CCTV yang terpasang di area Masjid Hidayatullah ini.
“Kami, bersama Satreskrim Polres Pasuruan Kota dan Polres Pasuruan masih mencari keberadaan Habib. Kami masih melakukan pengejaran,” tandasnya.