Singapura – Seorang pria berusia 53 tahun didakwa di pengadilan Singapura pada Kamis (30/12) atas dugaan persekongkolan dengan mantan direktur perusahaan untuk menipu beberapa bank.
Simon Peter Sim didakwa dengan lima tuduhan kecurangan, diduga bersekongkol dengan warga negara Rusia, Koryagin Vadim, untuk menipu DBS, OCBC dan Maybank Singapura antara Juni 2014 dan Juli 2016.
Vadim, mantan direktur MEA Business Solutions, pada 8 September dijatuhi hukuman penjara empat minggu karena bersekongkol dengan beberapa individu untuk menipu banyak bank dengan membuat pernyataan palsu tentang pemilik manfaat dari beberapa perusahaan.
Menurut rilis berita dari Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB), Sim pada Mei 2016 diduga bersekongkol dengan Vadim untuk menipu DBS agar percaya bahwa perusahaan tertentu tidak memiliki pemegang saham nominee.
Hal ini mengakibatkan DBS membuka rekening bank untuk perusahaan ini tanpa informasi tentang pemegang saham nominee, yang kemungkinan besar dapat merusak reputasi bank, kata CPIB.
Selain itu, antara Juni 2014 dan Juli 2016, Sim diduga bersekongkol dengan Vadim untuk menipu DBS, OCBC dan Maybank Singapura dengan menyembunyikan informasi tentang kepemilikan tiga perusahaan, kata CPIB.