Seorang sersan pengawal presiden Paraguay tewas setelah ditanduk rusa yang berkeliaran di halaman istana presiden, Selasa (4/1).
Victor Isasi meninggal karena lubang di dada setelah diserang oleh rusa saat fajar, kata Kolonel Victor Urdapilleta.
Chital, yang berasal dari anak benua India, termasuk di antara beberapa hewan yang dipelihara di kebun seluas 10 hektar di kediaman resmi Presiden Mario Abdo Benitez di dekat ibu kota Asuncion.
Lahan tersebut sebagian besar menampung spesies asli seperti rhea, macaw, dan mborevi (tapir Amerika Selatan), kata Urdapilleta.
“Di kamera keamanan Anda bisa melihat (sersan) memasuki sektor di mana hewan-hewan ini berada dan dia membuat gerakan (mengangkat tangan) yang memancing reaksi rusa,” kata Urdapilleta.
Prajurit itu sedang melakukan patroli rutin. Urdapilleta mengatakan keluarga terdekat akan diberi kompensasi.
Frederic Bauer, direktur satwa liar di kementerian lingkungan, mengatakan chital adalah bagian dari serasah yang dipelihara di sebuah peternakan pemerintah di Paraguay.
Diakuinya, “tidak pantas memelihara hewan eksotik di penangkaran tapi tidak ada aturannya”.
Urdapilleta juga mengatakan para pejabat yang bertanggung jawab atas lahan kepresidenan telah berkonsultasi dengan kementerian lingkungan sebelum memasukkan chitals di kebun.