Seorang pemilik rumah dan pasangan suamia istri yangs edang bertamu meninggal dunia. KeTiganya meninggal dunia diduga akibat menenggak miras oplosan di Kampung Cibadak, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Pihak Kepolisian Sektor Cisauk, Polres Tangerang Selatan, belum memberikan jawaban perihal informasi tersebut Namun, Kepala Desa (Kades) Suradita Nur Pahmi membenarkan adanya peristiwa itu “Benar, tapi korban bukan warga asli Suradita, mereka pengontrak,” jelas Nur Pahmi ketika dikonfirmasi, Kamis (6/1).
Berdasarkan keterangan yang diterima Nur Pahmi, pengontrak di desanya itu adalah pria berinisial GB, sementara dua korban lainnya adalah pasangan suami istri berinisial HI dan AD yang merupakan tamu dari keluarga GB.
“Dia (GB) mengundang tamu suami istri ke situ. Kemudian selanjutnya mungkin mengadakan pesta miras malam Senin, kayaknya (pesta miras) dari malam. Tapi kejadiannya (meninggal) Senin,” jelas Nur Fahmi.
Meninggal Keesokan Hari
Nur Pahmi menerangkan bahwa kematian tiga orang itu baru diketahui Senin (3/1) siang, ketika istri GB pulang ke rumah setelah mengambil rapor anaknya di sekolah.
“Istrinya pengontrak jam 10 keluar rumah mau mengambil rapor anaknya di sekolah. Pas dia keluar, belum terjadi gimana-gimana, masih ngobrol. Setelah pulang jam dua siang, dia mau masuk ke rumahnya susah, dikiranya karena pada tidur. Ternyata dua orang suami-istri meninggal,” kata dia.
Sedangkan GB ketika itu masih hidup. Sore harinya dia mengembuskan napas terakhir pada Senin (3/1) malam. “Tadinya dia (GB) masih bisa jalan-jalan, tapi ditanya sudah enggak jelas jawabnya.
Sampai sore ke malem ngedrop suaminya. Habis Isya jam 8 atau 9 malam meninggal juga di rumah sakit Selaras Suradita,” ungkap dia. (sumber-Merdeka.com)