Gregory McMichael dan putranya, Travis McMichael, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada sidang di Glynn County, Georgia.
Sementara orang ketiga, William Bryan, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan pembebasan bersyarat. Dia harus menjalani minimal 30 tahun di balik jeruji besi sebelum dia memenuhi syarat.
Ketiganya dinyatakan bersalah pada 24 November 2021, atas pembunuhan terhadap seorang pria kulit hitam tak bersenjata di AS.
Arbery, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, terbunuh pada 23 Februari 2020, setelah dikejar di lingkungan pinggiran kota Satilla Shores yang didominasi orang kulit putih, dekat Brunswick di Georgia.
Ketiga tersangka kulit putih mengejar dan menghadang Arbery dengan dua senjata api setelah mereka melihatnya berlari, sementara Travis McMichael adalah yang menembak mati Arbery saat memperebutkan senapan Travis.
Menurut jaksa pembela, ketiga pria itu percaya Arbery cocok dengan deskripsi seseorang yang dilaporkan telah merampok sebuah situs konstruksi di lingkungan itu, dan mereka mencoba menangkap seorang warga ketika Travis, ditemani oleh ayahnya, dan Bryan mengejar Arbery.