Akibat mengonsumsi jajanan bakso bakar dari seorang pedagang yang berjualan di sekitar Sekolah Dasar (SD) Negeri 29 Gunung Sarik.
Puluhan siswa, orang tua, dan ibu hamil di Kecamatan Kuranji, Kota Padang terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, Kota Padang, Selasa (11/1/2022).
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Rasidin, Dokter Sri Kurnia Yati mengatakan, ada 35 orang yang diduga mengalami keracunan makanan dan ditangani pihaknya.
“Mereka terdiri atas 30 siswa. Sisanya, empat orang tua murid, dan satu orang ibu hamil yang tinggal di sekitar sekolah. Mereka ikut mengonsumsi jajanan bakso bakar itu,” ujarnya kepada wartawan di RSUD Rasidin, siang.
Dia menuturkan, puluhan orang itu diduga keracunan itu diobservasi di Instalasi Gawat Darurat RSUD Rasidin. Tindakan medis yang diberikan yaitu memasang oksigen, infus, dan memberi obat.
Menurutnya, dari 35 orang itu, 11 orang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.
“Keluhan mereka kebanyakan muntah dan sakit perut. Selain itu, ada dua orang yang kondisinya cukup parah karena muntah hebat lebih dari sepuluh kali. Kemudian, kondisinya masih sakit perut,” ungkapnya.
Sri mengemukakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kuranji untuk mengambil sampel muntahan anak untuk selanjutnya dibawa ke Balai Besar POM di Padang agar bisa diperiksa.
“Sampel sudah kita ambil dari muntahan anak. Kemudian, kita koordinasi dengan Puskesmas Kuranji, sampel muntahan sudah dibawa ke Balai Besar POM untuk diperiksa. Sampel makanan mungkin juga dari Puskesmas Kuranji yang ambil ke sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 29 Gunung Sarik, Afrizal mengatakan, puluhan siswa mereka harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami mual, muntah, hingga lemas.
Siswanya yang diduga keracunan itu tersebar di berbagai kelas di sekolah itu dan terdiri atas siswa laki-laki dan perempuan.
Dia menyampaikan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat para siswa mulai datang ke sekolah untuk belajar. Sebelum masuk, para siswa tersebut membeli bakso bakar dari pedagang yang berjualan di luar sekolah.
Ada pun soal keracunannya baru diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, kata Afrizal, ada beberapa siswa yang mengeluh mual, sakit perut, hingga muntah. Mereka yang mengeluh pun dirawat di UKS sekolah.
Baca Juga: Sepanjang 2021, BBPOM Padang Tangani 7 Kasus Obat dan Kosmetik Tanpa Izin Edar
“Setelah beberapa yang mengeluh itu, bertambah lagi yang mengeluh dengan sakit yang sama. Sehingga kita bawa ke Puskesmas. Karena Puskesmas lagi ada kegiatan vaksinasi, dirujuk ke RSUD,” ulasannya. (sumber-Padangkita.com)