Seorang wanita mengungkapkan bagaimana dirinya dipukuli secara brutal oleh mantan pacarnya dalam keadaan mabuk.
Zhanet Georgieva (25) akibatnya menderita hidung patah, luka, dan memar di wajahnya.
Zhanet mengakui bahwa dirinya berada dalam hubungan tak sehat dengan Joshua James.
James mengaku bersalah atas tuduhan menyebabkan cedera fisik terhadap orang lain dan divonis Jumat lalu (7/1) di Pengadilan Taunton Crown. Karenanya, dia dijatuhi hukuman penjara 10 bulan.
Zhanet berkenalan dengan James melalui aplikasi Tinder. Wanita itu tak pernah menyangka bahwa James mampu melakukan sesuatu yang kejam.
“Kami berkenalan di Tinder, dia luar biasa. Kami bertemu, berkencan beberapa kali,” kata Zhanet.
“Dia kasar, tetapi saya tidak menyadarinya, itu adalah pelecehan emosional. Saya tidak menyadarinya sampai saya mulai berbicara dengan seseorang tentang hal itu.”
Penyerangan dimulai di rumah Zhanet kala teman-teman James datang untuk makan malam. Saat itu James berada dalam kondisi mabuk dan mulai melakukan kekerasan.