Setelah dicari polisi selama sepekan terakhir, Hadfana Firdaus (32) pelaku yang menendang dan membuang sesajen di lereng Gunung Semeru, Lumajang berhasil ditangkap polisi. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jogjakarta itu ditangkap setelah membikin rekaman video menendang dan membuang sesajen Gunung Semeru viral. Hingga akhirnya dia dicari polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Setelah ditelusuri, Hadfana yang merupakan warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdeteksi keberadaannya di Bantul. Hingga akhirnya anggota Ditreskrim Polda Jatim berhasil menangkapnya pada Kamis malam (13/1/2022) sekitar pukul 22.40 WIB. Hadfana ditangkap di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko membenarkan penangkapan Hadfana. “Iya ditangkap,” ujarnya singkat, sebagaimana melansir dari Sindonews. Jumat (14/1/2022).
Hal yang sama disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hanato membenarkan Hadfana telah ditangkap.
Kapolres menjelaskan penangkapan pria warga warga Dusun Tarang Tereng, Kelurahan Tirtanadi, Kecamatan Labuham Haji, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini.
“Iya benar (pria pembuang sesajen sudah ditangkap), Ditreskrim berhasil mengamankan,”kata Eka Yekti, Jumat pagi (14/1/2022).
Eka menambahkan, Hadfana diamankan di sebuah wilayah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tetapi ia tak menjelaskan secara detail kronologi penangkapan dan nasib sang pria pembuang sesaji itu.
“Nanti ya, ini masih proses (pemeriksaan),”jawabnya singkat.
Sebelumnya, Kades Supiturang Nurul Yakin membenarkan bahwa lokasi video pria penendang sesaji itu di desanya. Nurul menyebut, peristiwa itu terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Meski demikian, dia tak mengetahui secara persis peristiwa dan waktu kejadiannya, hanya secara identifikasi video ia memastikan itu berada di wilayah desanya.
Dalam video berdurasi 30 dan 20 detik yang beredar dan viral, tampak di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesaji. Sesaji berupa beras, bunga, pisang dibuang.