Gempa berkekuatan 6,6 SR menguncang Banten. Gempa yang dua kali terjadi itu menyebabkan kepanikan ribuan warga di wilayah Banten Selatan. Tidak hanya itu saja rumah masyarakat hancur, namun belum dapat diketahui jumlahnya secara pasti.
Informasi yang didapat, tampak sejumlah foto dan video beredar yang menunjukan hancurnya bangunan rumah dan sekolah. Namun, hingga kini belum dapat diketahui secara pasti jumlahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nama mengatakan, hingga saat ini belum dapat memberikan data pasti mengenai jumlah korban maupun bangunan yang hancur akibat gempa.
“Masih berkoordinasi. Sedang di data,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Pojoksatu.id, Jumat (14/01/2021).
Terpisah, salah seorang warga Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, Tanjul mengatakan, di wilayahnya tidak ada bangunan yang hancur. Tetapi membuat kepanikan ribuan warga berhamburan keluar rumah.
“Kalau di Labuan Alhamdulillah tidak ada yang rusak bangunan apapun. Cuma terasa banget getarannya, dan membuat kami panik,” ungkapnya.
Diketahui, guncangan gempa mencapai 6,7 SR. Sedangkan gempa terjadi pukul 16:05:41 WIB. Lokasi gempa itu terjadi di Lintang 7.01 LS, Bujur 105.26 BT dengan kedalaman 10 Km.
Tepatnya 52 km Barat Daya Sumur, Banten, 71 km Barat Data Muarabinuangeun, 95 km Barat Daya Labuan, 141 km Barat Daya Serang, dan 197 km Barat Daya Jakarta.