Speedboat yang tenggelam di Perairan Pantai Ketapang, Selat Morong, Kabupaten Bengkalis ternyata berpenumpang 19 orang yakni Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 2 Anak Buah Kapal (ABK).
“Benar. Berdasarkan keterangan orang yang selamat, mereka TKI dan mau ke Malaysia,” kata Kepala Basarnas Pekanbaru, M Ishak, melansir dari Riauaktual. Sabtu (15/1/2022) siang.
Berikut identitas 19 orang TKI dan 2 ABK Speedboat yang tenggelam:
1. Hendrianto/ ± 26 Th/ Lk/ S
2. Sa’ad/ ± 46 Th / Lk/ S
3. Ganda Putra/ ± 37 Th/ LK/S
4. David/ ± 23 Th/LK/ S
5. Andi/ ± 30 Th/LK/ S
6. Pribono/ ± 33 Th/LK/ S
7. Fadli/ ± 31 Th/ Lk/ S
8. Maya/ ± 31 Th / Pr/ MD
9. Hendrik/ ± 29 Th/ LK/ S
10. Madun/ ± 46 Th/LK/ S
11. Ita/± 36 Th/ Pr/ MD
12. Anhar/30 Th/Lk/ S
13. Yusri/47 Th/Lk/ S
14. Ipi/30 Th/Pr/ S
15. Toyo/40 Th/Lk/ S
16. Ali/30 Th/Lk/S
17. Rofiqoh/22 Th/Pr/ MD
18. Ari/Lk/MD
19. Penumpang/DP
20. ABK/DP
21. ABK/DP
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Speedboat berisikan 21 orang itu tenggelam pada Jumat (14/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi yang diterima lewat Basarnas Pekanbaru, Speed Boat berangkat berlayar dari Pangkalan Buah dengan tujuan Malaysia.
“Tapi karena cuaca buruk kapal memutuskan untuk kembali. Saat tekong memutar haluan untuk kembali, speed Boat dihantam ombak, menyebabkan boat terbalik dan tenggelam,” kata M Ishak.
Siang tadi petugas Basarnas dan tim gabungan kembali menemukan 2 korban meninggal speedboat naas tersebut. Total korban meninggal menjadi 4 orang.
Dengan ditemukannya dua korban dalam keadaan meninggal dunia ini, Basarnas tinggal mencari 3 korban lainnya yang belum ditemukan.