Seorang ibu asal Detroit murka setelah mengetahui putranya yang autis dilecehkan di dalam bus sekolah.
Talysha Oldham diberitahu bahwa putranya, Adriel, tidak bisa naik bus sekolah lagi, tapi tidak diberitahu oleh pihak berwenang atau sekolah tentang alasannya.
Saat video itu mulai beredar di Facebook, ayah Adriel dan Talysha langsung mengetahui itu adalah anak mereka.
Dalam video itu, tampak Adriel berteriak minta tolong ketika sopir bus duduk di atas badannya, sementara anak lain merekam.
“Hal pertama yang saya dengar adalah anak saya berteriak, kemudian saya bisa melihat wanita ini (supir bus) duduk di atas anak saya dan memukulnya,” kata Oldham.
Kejadian ini sebenarnya terjadi pada November 2021. Pada minggu yang sama, sang ibu menghadiri dua pertemuan untuk membahas perilaku Adriel dan IEP (Individualized Learning Plan). Dia tidak tahu menahu soal insiden di bus sekolah itu.
Sang ibu juga mengatakan, kemampuan bicara Adriel terbatas.
“Dia bisa memberitahu kebutuhan dasarnya seperti apakah dia lapar atau jika dia ingin ke kamar kecil. Tapi dia tidak bisa memberi tahu Anda apakah dia dilukai atau jika seseorang telah melakukan sesuatu padanya,” kata Oldham.
“Bahkan jika supir bus itu dibuat susah oleh Adriel, dia bisa menanganinya secara berbeda. Dia bisa saja menepikan bus, dia bisa menelepon petugas dan memberi tahu mereka bahwa dia punya masalah,” kata Oldham.
Komunitas Sekolah Umum Detroit mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa; “Distrik mengetahui insiden tersebut dan video yang beredar melalui media sosial. Baik pengemudi bus (pegawai perusahaan bus) telah dikeluarkan dan sekolah DPSCD menunggu penyelidikan mengenai insiden tersebut.”