Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri diturunkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jum’at (21/1).
Maka dari itu, Korlantas Polri akan mengirimkan tim traffic accident analysis (TAA).
“Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dilansir dari kompas.com, Jumat (21/1).
Dedi menjelaskan, tim itu akan mencari tahu penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia, satu orang kritis, empat orang alami luka berat dan 17 orang mengalami luka ringan.
“Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka,” ujar Dedi.
Dedi mengatakan, berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan terjadi diduga akibat truk mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.
“Keterangan supir truk tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucap Dedi.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit.
Adapun kecelakaan beruntun yang terjadi di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, menewaskan sedikitnya empat orang, Jumat (21/1) sekitar pukul 06.15 WITA.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Sony Irawan mengatakan, saat ini timnya masih mencari informasi korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit.