Ratusan botol Miras dengan kadar alkohol tinggi, diamankan dari sebuah mobil Isuzu BA 9830 QO. Miras tersebut diduga berasal dari Kota Batam.
180 kardus Minuman Keras (Miras) beralkohol bergai merek diamankan Sat Res Narkoba Polres Bukittinggi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Jorong Bangkaweh, Nagri Padang Lua, Kabupaten Agam, Selasa (25/1/2022).
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, informasi adanya peredaran miras itu berawal dari laporan masyarakat.
Kemudian, kata Dody, Tim Opsnal menuju lokasi diduga adanya miras tersebut. “Benar, ditemukan mobil itu di TKP, sesuai informasi yang diberikan,” ujar Dody dalam jumpa pers pada Rabu (26/1/1/2022).
Selanjutnya, jelas Dody, mobil itu diperiksa. “Hasil pemeriksaan, ditemukan 180 kardus dengan berbagai merek terkenal,” ungkapnya.
Setelah diperiksa dan dihitung, ucap Dody, 180 kardus miras yang diamankan itu, terdiri dari 30 dus merek Martell Merah, lima dus merek Martell Hitam, dan 22 dus merek Cointreau 0,7 I.
Kemudian, 19 dus miras dengan merek Jagermeister, 32 dus merek Red Label, 57 dus merek Jack Daniels 8,4, sembilan dus merek Jack Daniels 700 ml, dan enam dus bermerek Jose Cuervo.
“Demi menjaga kemurnian adat Minangkabau, saya zero toleransi terhadap praktik perdagangan minuman keras ilegal ini,” tegas Dody.
Sebagaimana diketahui, lanjut Dody, bahwa dampak buruk mengkonsumsi miras dapat menimbulkan berbagai kemungkinan pada diri seseorang, termasuk berbuat kriminal.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bukittinggi AKP Aleyxi Aubedillah menyebutkan, miras itu diketahui berasal dari Batam, dibawa melalui Riau dan akan diedarkan di Bukittinggi.
“Pengakuan mereka (pelaku), sampai di Bukittinggi tidak ada yang bersedia menerima atau membeli, dan direncanakan miras itu akan dibawa ke Jakarta,” jelasnya.
Sementara pengemudi mobil itu, jelas Aleyxi, mengaku tidak tahu barang apa yang ia bawa.
“Pengemudi mengaku hanya ekspedisi/jasa, dan tidak tahu barang apa yang ia bawa. Sementara pemilik miras itu masih proses penyelidikan,” katanya. (sumber-Langgam.id)