News24xx.com – Polisi mengatakan seorang pria yang ketinggalan penerbangan di Bandara Ngurah Rai menyerang dua penjaga keamanan dan seorang petugas polisi karena frustrasi.
Juru bicara Kepolisian Denpasar Ketut Sukadi hari ini menguraikan insiden yang terjadi di terminal domestik bandara pada hari Selasa.
Menurut Ketut, pelaku, seorang warga Yordania berusia 38 tahun berinisial MD dan berdomisili di Tangerang, sedang berada di ruang tunggu bersama rombongannya yang berjumlah delapan orang untuk melakukan penerbangan sore menuju Jakarta.
MD dan pihaknya mengaku belum pernah mendengar panggilan boarding tersebut. Ketika dia bertanya kepada seorang pegawai bandara tentang status penerbangannya, dia kesal setelah mengetahui bahwa pesawat itu lepas landas tanpa dirinya.
“Penerbangan itu lepas landas tanpa rombongan delapan orang, padahal mereka sudah berada di ruang tunggu Gerbang 5 sebelum pesawat terbang,” kata Ketut .
Seorang MD marah menuntut untuk melihat seseorang di kantor bandara maskapai, tetapi dicegah masuk oleh dua penjaga keamanan dan polisi bandara. Ketut mengatakan MD meninju satu satpam di bagian belakang leher, dan dua lainnya di wajah.
Sebuah video menjadi viral menunjukkan keributan di terminal selama penyerangan.
Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk tidak mengajukan tuntutan. MD dan rombongan naik penerbangan ke Jakarta keesokan paginya.