Seorang begal ditangkap petugas Polda Jambi. Eksekutor begal bernama Arya (19) ini merupakan kepala geng motor dari 3 kelompok, yaitu Bougenville, Selincah, dan Flamboyan. Saat akan ditangkap, ia mencoba melawan petugas. Petugas pun dengan terpaksa melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pelaku.
Arya ini merupakan eksekutor di 3 TKP, yakni di Aur Duri, Mayang Ujung dan Tugu Keris. Saat akan diamankan, pelaku ini sempat melawan petugas. Akibatnya, kita berikan tindakan tegas dan terukur,” tutur Kapolresta Jambi Kombes Eko Wahyudi, Jumat (28/1/2022).
Ia menambahkan, Arya merupakan residivis kasus pencurian. Ia pun sudah tiga kali ditangkap. Sedangkan untuk pelaku eksekutor yang beraksi di Warung Sate Simpang 3 Mayang inisial J (14).
“Mereka ini beraksi karena motifnya ingin mencari eksistensi, jati diri, dan ekonomi. Karena mereka adalah keluarga dari broken home dan putus sekolah,”ujarnya mengutib dari Okezone.
Polda Jambi sudah tidak main-main lagi dengan pelaku geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi. Buktinya, eksekutor geng motor bernama Arya (19) terpaksa dihadiahi timah panas petugas, lantaran mencoba kabur saat akan ditangkap petugas. Sementara itu, pelaku mengaku kapok menjalankan aksi yang merugikan banyak orang tersebut. Bahkan, dia merasa sakit di kaki kanannya usai ditembak petugas.
“Kapok bang. Bagi pelaku geng motor lainnya agar tobatlah, karena sakit ditembak. Sakitnya dak bisa tidur bang,”ujarnya, Jumat (28/1/2022).
Ia mengakui, sebelum menjalankan aksinya, para pelaku geng motor selalu mengonsumsi miras.
Sebagaimana diketahui, petugas gabungan Polda Jambi dan Polresta Jambi mengamankan 14 orang pelaku, terdiri dari 12 orang pelaku geng motor dan dua orang, salah satunya wanita merupakan penadah.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Kaswandi Irwan mengungkapkan, 1 orang pelaku merupakan orang dewasa, dan 11 orang selebihnya di bawah umur dan sudah putus sekolah, 2 orang dewasa di antaranya sebagai penadah.