Seorang mantan guru ditangkap dan didakwa atas kejahatan federal setelah diduga mengorganisir dan memimpin batalion ISIS yang semuanya perempuan, Sabtu (29/1).
Allison Elizabeth Fluke-Ekren, seorang wanita Amerika berusia 42 tahun, ditangkap di Suriah dan dipindahkan ke tahanan FBI. Dia diharapkan muncul di pengadilan federal Virginia hari ini, Senin (31/1).
Fluke-Ekren, yang juga menggunakan beberapa alias termasuk Umm Mohammed al-Amriki, dituduh terlibat dalam kegiatan terkait terorisme ISIS setidaknya sejak 2014, termasuk merencanakan serangan potensial di kampus perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Jaksa mengatakan Fluke-Ekren pindah ke Mesir pada 2008 dan tinggal di sana hingga 2011.
Dia kemudian diselundupkan ke Suriah pada 2012 karena ingin terlibat dalam jihad.
Saksi pertama juga mengatakan bahwa Fluke-Ekren merencanakan serangan yang telah diajukan kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
Rencana tersebut melibatkan ransel penuh bahan peledak di sebuah perguruan tinggi setelah memasuki Amerika Serikat dari Meksiko.
Saksi lain mengatakan kepada FBI bahwa Fluke-Ekren juga telah merencanakan serangan terhadap sebuah pusat perbelanjaan di Amerika Serikat, di mana teroris akan memarkir kendaraan yang berisi bahan peledak di garasi parkirnya dan meledakkannya dengan perangkat.