Seorang ayah di Negara Bagian Washington mengaku bersalah atas pembunuhan istrinya yang sedang hamil dengan cara memukulnya hingga kehilangan nyawa.
Ian Sweeney (32) dijatuhi hukuman 16 tahun dan lima bulan penjara atas pembunuhan Stephanie Chaipis (27).
Sweeney mengatakan dia menggunakan shabu dua kali pada 10 Januari 2021 sekali sekitar pukul 1:00 pagi dan sekali lagi sekitar pukul 9:00.
Sekitar pukul 10:00 atau 11:00, dia mulai mempertanyakan pengabdian dan komitmen Chaipis kepadanya.
Pasangan itu mulai berdebat. Keempat anak mereka, berusia 1 hingga 8 tahun, berada di rumah ketika Sweeney mendorong Chaipis ke dinding.
Dia memukul kepalanya, dan kemudian berulang kali menamparnya.
“Sweeney menegaskan bahwa Chaipis tidak pernah membalasnya. Selama waktu ini keempat anak mereka berada di lantai bawah di ruang tamu. Putra satu-satu mereka memasuki kamar tidur pada satu titik dan melihat insiden itu,’” kata polisi.
Sweeney mengaku meninju Chaipis di dada, lengan, paha, dan lututnya.