Sebuah mobil dinas terlibat kecelakaan di wilayah batu 7 Tanjungpinang, tepat di sebelah TPU, Rabu (9/2/2022) sore. Diduga mobil dinas tersebut milik Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Endang Abdullah. Kecelakaan tersebut menewaskan pengendara motor bernama Zulkifli, warga Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan.
Kasatlantas Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putera Hari membenarkan peristiwa kecelakaan yang menewaskan pengendara motor tersebut. Namun saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil dinas Wawako Tanjungpinang. “Untuk kecelakaannya benar,” ujar Made, Kamis (10/2/2022).
Kendati demikian, Made belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Wawako Tanjungpinang itu.
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan pengemudi mobil dinas Wawako Tanjungpinang. “Kita lagi memastikan benar ditabrak atau tidaknya, masih kami cek,” pungkasnya.
Endang Bantah Tabrak Pengedara Motor, Menyatakan Membantu
Wakil Wali Kota (Wawako) Tanjungpinang, Endang Abdullah, mengklarifikasi pemberitaan yang beredar terkait mobil dinasnya diduga menabrak pengendara motor hingga tewas, pada Rabu (9/2/2022) lalu.
Peristiwa itu terjadi sebenarnya tidak seperti yang diberitakan dan menyebar ke sejumlah platform media sosial. Berdasarkan rilis yang diterima oleh Batamnews, Endang menyebut bahwa peristiwa itu terjadi saat ia selesai rapat di Dinas Pekerjaan Umum (PU). Tepatnya saat ia menuju jalan pulang ke rumah dinas.
“Saat itu keluar dari kantor PU, tidak jauh dari situ melihat pengendara motor yang sudah tergeletak,” ujar Wawako Endang, Kamis (10/2/2022).
Kemudian, ia yang saat itu sedang berada di mobil bersama ajudan, Walpri dan driver atau sopir tersebut langsung turun dari mobil untuk melihat korban.
Setelah itu pihaknya langsung menghubungi kepolisian dan juga ambulans untuk datang ke lokasi kejadian. Bahkan, ia juga sempat berlari ke Dinas PU untuk meminta bantuan.
“Karena belum ada pertolongan, kami langsung berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama dua orang warga yang membantu,” katanya.
Menurutnya, peristiwa tertabraknya korban menggunakan mobil dinas itu tidak benar, melainkan ia membantu korban membawa ke rumah sakit. “Kita juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (sumber-Batamnews.com)