Seorang pria Phoenix menembak mati mantan pacarnya sebelum melukai sembilan petugas dalam baku tembak.
Lima petugas tertembak dan empat lainnya terluka oleh pecahan peluru dalam insiden itu.
Juru bicara Polisi Phoenix Sersan. Andy Williams mengatakan bahwa ini adalah jumlah terbanyak polisi terluka dalam satu insiden.
Williams mengatakan bahwa polisi mendatangi sebuah rumah sekitar pukul 02:15 pada Jumat pagi setelah menerima laporan bahwa seorang wanita ditembak.
Seorang petugas datang sendiri. Penembak diduga mengundangnya masuk dan kemudian menyergapnya saat mendekati pintu.
Petugas yang tertembak melarikan diri ke tempat yang aman sembari menunggu bantuan tiba.
Ketika bantuan dan beberapa petugas sampai ke di tempat kejadian, pria kedua keluar dari rumah sambil menggendong bayi perempuan, yang dia letakkan di tanah. Dia ditahan oleh petugas.
Ketika petugas lain mencoba memindahkan bayi itu ke tempat yang aman, pria pertama melepaskan tembakan. Dia akhirnya menyerang empat petugas dan melukai lima lainnya dengan pecahan peluru.
Petugas membalas tembakan dan pria itu membarikade dirinya di dalam rumah. Ketika petugas SWAT masuk ke dalam, mereka menemukan pria itu tewas. Di dekatnya, mereka juga menemukan wanita terluka yang menjadi sasaran panggilan awal. Keduanya tewas.