Seorang mantan guru Louisiana yang mengaku memberi murid-muridnya cupcake yang dicampur dengan sperma suaminya telah dijatuhi hukuman 41 tahun penjara.
Cynthia Perkins (36) divonis pada Jumat (18/2) setelah mengaku bersalah atas pemerkosaan tingkat dua, produksi pornografi anak dan konspirasi mencampur zat berbahaya.
Perkins menghadapi 72 dakwaan atas berbagai kejahatan seks, 68 di antaranya dibatalkan dalam persetujuan pembelaannya.
Sebagai bagian dari kesepakatan, dia setuju untuk bersaksi melawan suaminya Dennis Perkins, mantan wakil sheriff yang menghadapi 150 dakwaan pidana, banyak di antaranya juga kejahatan seks.
Pasutri itu ditangkap setelah pihak berwenang menerima tip di Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi.
Penyelidik kemudian menemukan foto telanjang keduanya bersama anak di bawah umur.
Gugatan yang diajukan terhadap Dennis Perkins dan Sistem Sekolah Paroki Livingston mengklaim bahwa Cynthia Perkins memfilmkan suaminya memasok air mani untuk cupcakes yang kemudian diberikan kepada anak-anak di Westside Junior High School.
Cynthia mengundurkan diri dari Westside Junior High School sehari setelah penangkapannya, sementara Dennis dipecat dari posisinya sebagai Wakil Sheriff Paroki Livingston.