Sebanyak 4 kendaraan bermotor roda dua yang sudah dimodifikasi, diamankan polisi. Polisi melakukan razia balap liar di Jalan 32 Simpang Empat-Padang Tujuh yang kian meresahkan masyarakat direspons oleh Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar).
Kali ini jajaran Satlantas kembali melakukan kegiatan “Blue Light Patrol’ dan mengamankan empat unit kendaraan bermotor roda dua. Ada yang memakai knalpot bising dan tidak memiliki SIM serta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Setiap malam Minggu Jalan 32 ini kerap dijadikan lokasi balap liar oleh anak-anak muda yang sangat meresahkan masyarakat. Untuk itu kita lakukan tindakan tegas terhadap yang kedapatan melakukan pelanggaran,” kata Kapolres Pasbar, AKBP M. Aries Purwanto melalui Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Yuliadi di Simpang Empat, Minggu (20/2/2022).
Sebagai langkah antisipasi, Satlantas Polres Pasbar juga melakukan patroli di sekitaran Bundaran Simpang Empat demi menjamin kelancaran lalu lintas.
“Terhadap masyarakat yang berkumpul di tempat-tempat keramaian seperti halnya di depan Kantor Pengadilan Negeri, kita berikan pemahaman akan pentingnya tertib berlalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan,” imbuhnya.
Kegiatan yang dilakukan jajaran Satlantas ini mendapat respons positif dari masyarakat sekitar Jalan 32. Seperti disampaikan saah seorang warga, Hikmah, 30 tahun. Menurut Hikmah, setiap malam Sabtu dan Minggu, dirinya merasa terganggu untuk beristirahat, apalagi untuk keluar rumah.
“Jangankan untuk keluar rumah, untuk istirahat saja kita sangat terganggu. Kita berterima kasih kepada bapak Kasatlantas yang sekarang, sudah dua kali kita lihat melakukan razia. Kalau sebelumnya, tidak ada seperti ini,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini terus dilakukan agar masyarakat pengguna jalan dan yang tinggal di seputaran Jalan 32 dapat merasa aman dan nyaman.
“Kalau bisa, mulai selesai maghrib itu sudah mulai razianya, karena terkadang mereka melakukan balap liar itu masih di jam ramai, karena di waktu itu mereka yakin polisi belum turun,” harapnya. (sumber- Padangkita.com)