Petugas e-parking sempat diusir dan dipukul oleh sejumlah preman di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota, Minggu (20/2) siang.
Sejumlah preman tersebut mengaku dari salah satu Organisasi Masyarkat (Ormas).
Video rekaman amatir kejadian itu kemudian viral di media sosial.
Dilihat pada Senin (21/2), tampak beberapa pemuda melakukan pelemparan ke arah petugas parkir yang belakangan diketahui bernama Erza Nauli Lubis tersebut.
Diceritakan korban, para pelaku tiba-tiba mendatanginya pada Minggu (20/2). Ia kemudian diminta untuk tidak mengutip uang parkir di lokasi tersebut.
“Saya ditugaskan menjaga parkir secara e-parking di wilayah Jalan Pandu, tiba-tiba datang sekelompok ormas mengusir saya. Ormasnya dari IPK, dan melarang saya untuk mengutip parkir hari ini, karena ini jatah mereka,” ujarnya dilansir dari KabarMedan.com.
Erza bahkan menerima tindak penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku. Pengancaman pun terus dilakukan hingga akhirnya korban berupaya melarikan diri.
“Saya jawab, abang nanti lapor saja sama bos saya, biar bos saya yang suruh saya nggak usah kerja hari ini. Mereka langsung memukul perut saya, saya lari dan diselamat kan oleh teman. Mereka sempat mengambil pisau tukang tebu dan digosok-gosokkan ke tangan, semacam mengancam saya lah gitu,” tuturnya.