Arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor mengalami kepadatan pada saat libur akhir pekan, Minggu (27/2) kemarin.
Kondisi tersebut viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat.
Setelah ditelusuri, kemacetan tersebut rupanya disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya banyak kendaraan yang mogok di jalan. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan sekira pukul 14.00 WIB terdapat kendaraan yang mogok di enam titik berbeda di sepanjang Jalur Puncak.
Alhasil, kendaraan yang akan melintas terpaksa melambung dan menghambat lalu lintas.
“Tadi siang itu sekitar jam 2 ada mobil mogok di 6 titik yang berbeda, jadi terjadi penyempitan, jalur ke atas ini kan ada 2 lajur. Nah karena yang mobil mogok itu memakan sebagian lajur ke arah atas sehingga ada yang ngambil melambung melewati mobil mogok itu,” kata Iman dilansir dari MNC Portal, Minggu (27/2).
Iman menambahkan, pihaknya telah selesai melakukan evakuasi kendaraan yang mogok tersebut dengan derek pada sore tadi. Tetapi, peningkatan volume kendaraan roda dua maupun roda empat di Jalur Puncak membuat kemacetan tak terhindarkan.
“Tadi sore uudah kita geser dengan derek sehingga lalu lintas sudah mulai terurai sekarang. (Motor membludak) memang lumayan banyak itu. Itu dekat ke arah mobil (mogok) penyempitan itu,” ujarnya.
Untuk saat ini, kondisi lalu lintas di Jalur Puncak sudah mulai mengalir atau bergerak dengan kecepatan tinggi. Hanya saja, kendaraan dari arah Jakarta yang akan menuju Puncak di Simpang Gadog masih tertahan menunggu arus kendaraan lancar.
“Ini sudah mengalir dari Taman Safari ke bawah udah kecepatan tinggi (lancar) karena kita sudah urai sampai ke atas Gunung Mas. Jadi sementara ini dari atas masih oneway, terus habis tuh dari arah Cianjur. Yang di Gadog masih kita tahan dulu karena masih perlu ngabisin dari arah atas dulu, didorong, setelah itu baru dibuka dari Gadog,” tuturnya