Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman dikabarkan terlibat perselisihan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Keributan sesama napi di Lapas Sukamiskin, itu terjadi 8 Januari 2022. Gara-garanya, ada napi yang tak hormat terhadap Setya Novanto.
Keributan yang terjadi, yakni antara mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan eks Sekretaris Pribadi mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Amiril Mukminin.
Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar menuturkan keributan berawal masuknya warga binaan baru Nurhadi, yang dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, 8 Januari 2022 lalu.
Sebagai tahanan baru, Nurhadi bersikap dingin dan cuek. Bahkan, sosok Setya Novanto yang dianggap sebagai sosok narapidana senior di Lapas Sukamiskin, tidak dianggapnya.
“Selama ini kan Pak SN (Setya Novanto) kan dianggap paling senior dengan jabatannya, dihormati,” ungkap Elly, dilansir dari inilahkoran.com, Rabu (2/3).
Sikap Nurhadi seperti itu, diduga tidak disukai oleh tahanan lain. Namun begitu, Amiril malah mendekati Nurhadi. Padahal, selama ini, Amiril juga dekat dengan Setya Novanto.
Kedekatan Amiril Dan Nurhadi, menyinggung Irvanto. Akhirnya, keduanya terlibat perselisihan, bahkan hingga terjadi kontak fisik dimana Irvanto sempat memukul Amiril.
Irvanto sendiri telah dihukum atas perbuatannya dan menjalani hukuman.
Pihaknya pun langsung memberikan tindakan tegas sekaligus pembinaan kepada Irvanto dengan memasukannya ke dalam sel dan memastikan bahwa persiapan tersebut telah selesai.
“Itu aja sebenarnya, akhirnya lepas kontrol, tidak ribut. Yang sempat mukul Irvanto, kita beri hukuman, kita sel. Dengan di sel itu mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan, tapi ya saya tanggung resiko lah, saya harus menegakkan aturan,” ucap Elly.
“Kejadiannya sekitar sebulan yang lalu,” tambah Elly.