Tim Opsnal Polresta Manado meringkus empat remaja yang diduga telah melakukan penganiayaan secara bersama-sama dengan senjata tajam (sajam). Korbannya seorang pria bernama Irvan Panggi (27), warga Kelurahan Wanea Manado.
“Keempat remaja warga Kelurahan Mahakeret Barat, masing-masing HP (15), ML (18), RL (15) dan CW (16), diamankan pada hari Selasa, 1 Maret 2022 sekitar pukul 10.30 Wita saat bersembunyi di kediaman salah satu pelaku,”kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut, Rabu (2/3/2022) sore.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada hari Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 02.50 Wita, di Kelurahan Mahakeret Barat.
“Saat itu korban datang ke Kelurahan Mahakeret Barat hendak mengantar pulang dua teman wanita. Setelah kedua wanita itu turun, korban yang hendak pergi, berpapasan dengan para pelaku yang saat itu telah selesai mengkonsumsi miras,”terang Jules melansir dari iNews.
Melihat keberadaan korban, tiba-tiba saja salah satu pelaku mendekatinya dan langsung menyerang. Kaget dengan serangan tersebut, korban langsung melompat turun dari sepeda motor namun pelaku tersebut tetap menyerang korban yang diikuti oleh para pelaku lainnya.
“Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka memar di bagian wajah dan badan serta jari-jari kaki luka lecet dan sebuah luka tikam di bagian punggung belakang. Saat itu juga korban langsung menuju Polsek Urban Wenang dan membuat Laporan Polisi,”terangnya.
Mendapatkan laporan tersebut, Tim Opsnal Polresta Manado langsung bergerak menuju ke TKP.
“Saat ini para pelaku bersama barang bukti sebilah pisau jenis badik sudah diamankan dan diserahkan ke Polsek Urban Wenang untuk diproses hukum lebih lanjut,”pungkasnya.