News24xx.com – Nasib tragis menimpa seorang balita berusia 2 tahun yang diketahui bernama Muhamad Mustafa Binaya yang tewas setelah terpeleset masuk saluran air.
Balita berjenis kelamin laki-laki tersebut akhirnya berhasil ditemukan di gorong-gorong dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Peristiwa memilukan ini terjadi di Kampung Dermayon, Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (11/1/2023).
Personil Tagana Kabupaten Serang Ahmad Zaeni mengatakan sebelumnya bayi malang sebelumnya dilaporkan hilang terseret banjir.
Dimana di samping rumahnya terdapat irigasi yang memiliki lebar 1,5 meter dan tidak dipagar.
Kemudian di depan rumah korban tersebut terdapat warung.
Kemungkinan sang anak bermain tanpa pengawasan orang tua dan terpeleset masuk ke dalam saluran air. Korbanpun kemudian hanyut terbawa arus.
“Tadinya rumah korban terdampak banjir juga, cuma sudah surut dan tinggal irigasinya saja yang ada airnya,” ujar Zaeni kepada wartawan.
Pihak keluarga baru menyadari jika anaknya hilang setelah satu jam berlalu.
Keluarga resah dan mencari anaknya ke tetangga namun tidak berhasil ditemukan.
“Baru kemudian jam 12:15 berita ada anak hilang di Kampung Dermayon sampai ke posko Tagana. Petugas menduga kebawa air karena samping rumahnya ada aliran air,” katanya.
Petugas Tagana pun langsung menuju ke lokasi kejadian untuk ikut mencari korban.
Benar saja begitu dicari, sekitar pukul 12.30 WIB anak tersebut berhasil ditemukan di gorong-gorong dan kondisinya sudah meninggal dunia.
“Terseret sekitar 6 meter dari lokasi korban tercebur,” tuturnya.
Ahmad Zaeni mengatakan gorong gorong tersebut tepat di depan rumahnya.
“Gorong gorong ditutup jadi untuk evakuasi dibongkar gorong gorongnya. Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tuntasnya.