Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta bantuan aparat penegak hukum TNI-Polri guna menindak pelaku penimbun pasokan pangan di Jakarta menjelang bulan Ramadhan. Ini dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami minta aparat hukum menindak pelaku usaha yang menimbun pasokan pangan supaya tidak ada lagi di Jakarta khususnya para pengusaha yang ingin meraup keuntungan dalam kesempitan ini,” kata Ariza dilansir dari iNews.id, Senin (7/3).
Ariza juga meminta bantuan seluruh elemen untuk menggalakan operasi pasar guna menekan harga pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami berharap semua pihak bisa membantu mendukung agar peningkatan nya batas wajar batas kemampuan daya beli warga kita lihat setiap hari pemerintah pusat, daerah dan lain lain dibantu semuanya TNI-Polri melakukan kegiatan kegiatan operasi pasar,” katanya.
Ariza juga meminta warga tidak perlu menyetok minyak goreng. Hal itu menyusul masih langkanya minyak goreng di pasaran.
“Memang harus dibatasi pembelian, Kenapa harus dibatasi? supaya tidak terjadi penumpukan juga ya kalau pengusahanya sudah menyediakan jangan kita ikut beli dengan jumlah yang berlebihan ketakutan akhirnya nyetok juga,” katanya.