Seorang dokter berkebangsaan India yang terdampar di Ukraina sejak awal invasi Rusia menolak untuk pergi sampai pemerintah juga mengevakuasi “dua anaknya”, seekor macan kumbang hitam dan jaguar.
Girikumar Patil mendapatkan seekor jaguar jantan berusia 20 bulan dan seekor macan kumbang betina berusia enam bulan dari kebun binatang Kyiv sekitar 20 bulan yang lalu.
Selama 13 hari terakhir, sejak pasukan Rusia melancarkan serangan terhadap Ukraina, dokter ortopedi itu telah bersembunyi di ruang bawah tanah rumahnya dan hanya keluar untuk membeli makanan untuk hewannya ketika jam malam berakhir di pagi hari.
“Saya menelepon kedutaan India tetapi tidak mendapat tanggapan yang tepat. Tempat saya dikelilingi oleh orang Rusia, tetapi saya mencoba yang terbaik. Saya memperlakukan mereka (hewan peliharaan) bagaikan anak saya sendiri,” kata Patil kepada kantor berita ANI.
Pria berusia 40 tahun itu tinggal di Severodonetsk, sebuah kota kecil di wilayah Donbas, Ukraina tenggara, selama enam tahun terakhir.
Dokter tersebut berasal dari negara bagian Andhra Pradesh, India selatan. Dia pergi ke Ukraina pada 2007 untuk belajar kedokteran dan sekarang bekerja di rumah sakit pemerintah di Severodonetsk.
“Kucing besar saya menghabiskan malam di ruang bawah tanah bersama saya,” katanya kepada BBC.
“Ada banyak pengeboman yang terjadi di sekitar kita. Kucing-kucing itu ketakutan. Mereka makan lebih sedikit. Aku tidak bisa meninggalkan mereka.”
“Sekarang saya terjebak di zona perang. Kali ini saya benar-benar khawatir. Orang tua saya menelepon saya dan meminta saya untuk pulang, tetapi saya tidak bisa meninggalkan hewan-hewan itu,” kata Patil.