Wanita muda Amerika yang tinggal dan belajar di Belanda ditikam hingga tewas oleh seorang pria yang membuntutinya.
Mieke Oort (21) tewas dalam serangan di dalam apartemennya di Leeuwarden, sebuah kota di utara ibu kota Amsterdam, pada Minggu pagi.
Kakak perempuannya, Danique Oort, menggambarkannya sebagai “wanita paling manis dan terkuat yang saya kenal.”
“Dia adalah adik perempuan saya. Kami tidak benar-benar tahu bagaimana mengatasinya,” katanya.
Mieke Oort dibesarkan di Winchester, Massachusetts, dan telah lulus dari Winchester High School pada 2019. Ia kemudian pindah ke Belanda untuk belajar di Stenden University of Applied Sciences.
Tersangka dalam pembunuhannya, seorang pria berusia 27 tahun, ditahan di Jerman pada Minggu.
Hanya beberapa jam setelah mayat Oort ditemukan di apartemennya, tersangka ditahan oleh polisi Jerman di dekat kota Leer setelah melintasi perbatasan.
Seorang teman Mieke Oort mengatakan bahwa Mieke kenal tersangka lewat aplikasi kencan Tinder, dan dia diduga membunuhnya karena cemburu.
Danique Oort mengatakan pria itu tampaknya telah membuntuti saudara perempuannya dan menempatkan alat pelacak GPS di sepedanya.
“Dia memasang pelacak di sepedanya karena di Belanda, Anda bersepeda di mana-mana,” katanya.