Terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah ditembak mati Tim Densus 88 Antiteror Polri. Petugas mengambil tindakan itu lantaran adanya perlawanan agresif saat proses penangkapan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 8 Maret 2022 sekitar pukul 21.15 WIB. Ramadhan mengatakan, SU melawan dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya.
Menurut Ramadhan, SU juga turut berupaya menjatuhkan petugas yang berada di bak belakang mobil double cabin miliknya saat uoaya penangkapan. Kendaraan yang dibawanya juga sempat menabrak kendaraan milik masyarakat.
“Dikarenakan situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat sehingga petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan tersangka dan mengenai di daerah punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).
Terduga Teroris Tewas di Rumah Sakit
Ramadhan mengatakan, petugas di lapangan sudah berupaya membawa terduga teroris itu ke RS Bhayangkara Surakarta. Hanya saja, SU kemudian meninggal dunia saat dalam perjalanan.
“Selain itu ada dua anggota yang terluka saat melakukan penangkapan terhadap tersangka SU saat ini sedang mendapatkan perawatan di RS Klinik Bhayangkara,” kata dia.
Ramadhan menjelaskan, untuk keterlibatan SU sendiri merupakan anggota organisasi teroris JI. Kemudian, ia juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat dan jabatannya adalah Deputi Dakwah dan informasi serta sebagai penasihat Amir JI dan penanggungjawab Ilal Ahmar Sosaiti. (sumber-Liputan6.com)