Orang tak dikenal menyiram cairan asam kepada seorang mahasiswa asal Pakistan di Long Island, para aktivis menyelidiki kasus ini sebegai kejahatan rasial anti-Muslim.
Nafiah Ikram (21) dan ibunya sedang keluar dari mobil ketika seorang pria tak dikenal bergegas menghampiri mereka dan menyiramkan cairan kaustik ke wajah Nafiah dan langsung berlari pergi, (17/3/2021).
Pihak kepolisian Nassau County menyakini pria itu melarikan diri dengan kendaraan bermerek Nissan Altima merah 2013.
Menurut Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New York, serangan itu membuat Nafiah harus dirawat di rumah sakit selama 15 hari akibat luka bakar parah di wajah, mata, leher dan tangannya.
“Seluruh hidup saya berubah dalam lima menit. Kita tidak menyadari apa yang kita miliki sampai sesuatu itu hilang,” kata Nafiah Ikram, mahasiswa Universitas Hofstra.
Akibat serangan itu, Nafiah mengalami kebutaan, “Saya hanya bisa melihat warna, dan hanya itu. Saya ingin tau apa alasan seseorang bisa melakukan sesuatu seperti ini kepada orang lain,” katanya lagi.
Komisaris Polisi Wilayah Nassau Patrick Ryder meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk buka suara dan menelpon pihak berwajib, mereka bahkan memberikan hadiah sebesar $ 10.000 untuk informasi yang mengaraha ke penangkapan tersangka.