News24xx.com – Seorang anggota tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polrestro Depok terluka parah akibat ditabrak oleh pembalap liar di Jalan Raya Bojongsari (depan The Park Sawangan), Kelurahan Kedaung, Kecamatan Bojongsari Kota Depok, Sabtu subuh.
Korban anggota Tim 3P Polrestro Depok, Briptu R. Fuad Hasan mengalami luka parah pada kaki sebelah kanan. Ia mengalami patah tulang akibat ditabrak oleh pembalap motor liar.
Saat itu, Briptu Fuad bermaksud menghentikan salah seorang pembalap liar, namun pelaku malah mencoba kabur hingga menabrak petugas tersebut.
Katim 3P Polres Metro Depok, AKP Winam Agus mengatakan, peristiwa yang dialami anak buahnya itu terjadi ketika petugas di bawah pimpinan Wakatim Aiptu I Ketut Suwint sedang mencoba berusaha mengamankan para pelaku pembalap liar di Jalan Raya Bojongsari (Parung-Ciputat).
“Berkat laporan masyarakat terdapat aksi balap liar motor di Jalan Raya Bojongsari (Parung-Ciputat), anggota langsung ke lokasi pada saat akan mencoba mengamankan para pelaku para pebalap liar kocar-kacir kabur namun ketika korban Briptu Fuad mencoba mencegah seorang pebalap kabur lalu motor patroli yang digunakan ditabrak sama pelaku hingga terluka,” ujar AKP Winam saat dikonfirmasi.
Dalam kejadian tersebut korban Briptu Fuad langsung ditolong oleh anggota lain untuk dibawa ke rumah sakit.
“Ada pergeseran tulang (patah tulang) pada kaki sebelah kanan korban. Sama anggota langsung diberi pertolongan pertama dibawa ke Rumah Sakit Hermina untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Selain itu AKP Winam menyebutkan dari lokasi kejadian Aiptu Suwinta bersama tim berhasil mengamankan pelaku, berinisial RAN (19) warga Serua Bojongsari, yang merupakan penabrak anggota.
“Barang bukti motor Yamaha Mio yang sudah dimodifikasi balap drag race, bersama pelaku kami serahkan ke piket unit Lantas Polres Metro Depok untuk diproses hukum yang berlaku,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang anggota Tim 3P, Briptu Lungit menambahkan, rekannya Briptu Fuad setelah dilakukan pemeriksaan di RS Hermina langsung dilarikan pihak keluarga dibawa ke pengobatan alternatif.
“Setelah diperiksa tim dokter dari RS Hermina ada pergeseran tulang maka pihak keluarga meminta korban Briptu Fuad untuk dibawa ke pengobatan alternatif untuk pengobatannya,” katanya.
“Kondisi korban sekarang ini alhamdulillah sudah membaik sudah ditangani sama pengobatan alternatif. Namun kendaraan motor perintis 250 CC yang digunakan pada saat kejadian mengalami rusak cukup berat sudah dibawa ke Mako,” pungkasnya. ***