Korban pembakaran oknum anggota polisi Brigpol AN, yakni Diana Ningsih (24) mengaku memutuskan hubungan asmaranya karena tahu sang pacar telah memiliki istri dan dua orang anak.
Sebagai sesama wanita, Diana juga mengaku tidak mau menyakiti hati istri Brigpol AN yang diketahui sedang hamil tua. Ditambah, keluarga Diana juga sudah mengetahui informasi tersebut. Sehingga, mereka meminta Diana untuk segera mengakhiri hubungan terlarang itu. Namun, petaka terjadi. Brigadir AN tidak terima diputus.
Pada Kamis malam, dia mendatangi tempat Diana menginap. Saat itu, Diana menginap di rumah kontrakan temannya yang bernama Dea, di Jalan Ade Irma Suryani, Gang Kolam, RT 05/08, Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.
“Awalnya aku kiro lampu mati karena token habis. Terus aku panggil Ningsih, sambil nanyo lah tedok belom, dijawabnya belom tedok, sudah itu aku minta rewang ayuk isi pulsa lampu. Nah pas buka pintu ternyato sudah ada pelaku di depan pintu,” ungkap Dea, sebagaimana melansir dari SINDOnews, Sabtu (12/3/2022).
Pelaku yang sudah emosi langsung mendobrak pintu rumah kontrakan Dea dan menghidupkan skring meteran listrik sambil membuka pintu kamar dan melihat korban sedang rebahan di kasur.
Lalu, pelaku langsung marah-marah dan mencaki maki korban dengan kata-kata kasar. Setelah itu, tanpa basa basi pelaku langsung menyiramkan bensin yang telah dibawanya sebanyak dua botol ketubuh korban. Untuk meredahkan pertengkaran antara pelaku dengan korban, Dea mengaku sempat mengingatkan pelaku untuk tidak ribut-ribut di kontrakannya, karena tidak enak didengar tetangga.
Akan tetapi, peringatannya tidak digubris oleh pelaku yang bahkan langsung mengancam dirinya akan disiram juga oleh bensin yang telah dibawa pelaku. “Lah aku omongke dak usah ribut-ribut disini aku malu gek dateng galo RT, apolagi la pakek siram bensin, lah kelewatan kakak nih, tapi pelaku langsung marah, kau dak usah melok-melok gek kau ku siram bensin dan kubakar pulo,” kata Dea.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam peristiwa itu korban akhirnya dibakar oleh pelaku hingga mengalami luka bakar serius hingga 80 persen. Tidak hanya korban, pelaku juga akhirnya terbakar hingga mengalami luka bakar 40 persen.
Sementara itu, kakak korban Trisnawati (27) mengatakan, korban masih dirawat di ICU RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
“Korban pacaran dengan pelaku sejak beberapa tahun yang lalu. Dan saat pacaran, korban tidak tahu, pelaku sudah beristri dan mempunyai anak. Hingga akhirnya, atas saran keluarga korban dinasehati untuk melepaskan pelaku. Korban sudah memutuskan hubungan dengan pelaku, tapi pelaku tidak terima dan masih terus mengejar korban,” jelasnya.
Ditambahkan Trisnawati, keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polres Muara Enim guna diproses sesuai hukum yang berlaku, dan pihak keluarga juga meminta keadilan buat adiknya yang masih terbaring lemah.