Dalang aplikasi binary option Binomo dengan tersangka crazy rich Medan, Indra Kesuma atau Indra Kenz, masih diburu Bareskrim Polri. Saat diperiksa sebagai tersangka, Indra Kenz disebut masih menutupi jejak dalang aplikasi tersebut.
“Betul (Indra Kenz) masih tidak berterus terang (soal dalang Binomo),” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan yang disampaikan pada Minggu (13/3/2022).
Whisnu mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Bareskrim nantinya akan mengungkap siapa dalang di aplikasi Binomo.
“Masih didalami. Nanti kalau sudah jelas, saya sampaikan. Kita sampaikan ya bila sudah terungkap siapa yang membantu IK (Indra Kenz) dalam kegiatan Binomo ini,” ujarnya.
Pemilik Binomo Diduga Ada di Indonesia
Sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap pemilik aplikasi Binomo diduga ada di Indonesia. Pemilik aplikasi binary option tersebut diburu polisi.
“Kami duga ada di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia,” ucap Dirtipiddeksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Dia belum menjelaskan detail identitas pemilik aplikasi tersebut. Whisnu mengatakan masih ada terduga pelaku terkait kasus Binomo yang sedang diburu.
“Kami masih dalami. Kami mencoba lewat payment gateway-nya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz,” kata Whisnu. (sumber-Detik.com)