Istri Doni Salmanan, Dinan Nurfajrina, serta manajernya NJS batal diperiksa Bareskrim polri hari ini, Senin (14/3). Mereka meminta penyidik untuk menunda pemeriksaan sampai besok, Selasa (15/3).
“Pemeriksaan istri dan manajernya tidak sekarang, besok (Selasa),”kata pengacara Doni, Ikbar Firdaus, saat dikonfirmasi Senin (14/3).
Ikbar menyebut, istri dan manajer Doni tidak bisa menjalani pemeriksaan hari ini. Sebab mereka sedang sakit setelah mengikuti proses penyitaan aset selama tiga hari berturut-turut.
“Kita meler, tiga hari kemarin kan penyitaan. Jadi, kita mengajukan permohonan ditunda besok,”terang Ikbar melansir dari Kumparan.
Lebih lanjut, Ikbar mengeklaim permintaan penundaan itu telah disampaikan ke penyidik Dittipidsiber Bareskrim Polri saat tanda tangan penyitaan barang bukti. Namun pihaknya mengatakan tetap akan mengirimkan surat permohonan penundaan ke Bareskrim Polri hari ini.
“Sudah ada suratnya per hari ini, nanti rekan saya datang ke Bareskrim Polri. Tadi malam sudah disampaikan juga ke penyidik saat tanda tangan surat sita barang bukti,”tuturnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mengkonfirmasi terkait penundaan pemeriksaan ini. Hal itu akan disampaikan pada siang nanti.
“Nanti siang kan mau di-update, nanti saja kita sampaikan,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, polisi terus mengembangkan kasus penipuan Quotex dengan tersangka Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan. Selain memeriksa istri, manajer Doni Salmanan juga akan dipanggil penyidik.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli mengatakan, pemeriksaan manajer inisial GJS bersamaan waktunya dengan pemeriksaan istri Doni Salmanan, Dinan Fajrina.
“Direncanakan diperiksa Senin, 14 Maret 2022,” jelas Gatot, Jumat (11/3).
Bareskrim Polri juga telah menyita sejumlah aset milik Doni Salmanan. Mulai dari rumah, mobil Porsche hingga belasan motor miliknya.