News24xx.com – Personil gabungan Satreskrim Polresta Serang Kota dan Unit Reskrim Polsek Pabuaran masih melakukan pengejaran terhadap Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Pelaku pembakaran rumah dan pembacok tokoh masyarakat agama yang masih kerabatnya itu, hingga kini masih berkeliaran.
Kapolresta Serang Kota AKBP Maruli Hutapea membenarkan jika pelaku masih berkeliaran, dan belum tertangkap.
Usai melakukan pembacokan terhadap Asnadi atau tokoh agama, pelaku melarikan diri ke wilayah pegunungan yang tak jauh dari rumahnya.
“Belum ditangkap, karena pelaku lari ke gunung. Tapi kita masih melakukan pengejaran,” kata Kapolresta didampingi Kasatreskrim AKP David Adhi Kusuma kepada wartawan.
Maruli menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara, dan keterangan saksi-saksi pelaku diduga mengalami depresi sejak satu bulan lalu.
“Keterangan masyarakat, saudara Naim (Madnaim, red) ini depresi,” jelasnya.
Sementara tetangga pelaku, Sayuti mengaku warga masih khawatir jika Madnaim kembali berulah. Sebab ketika melarikan diri, pelaku masih membawa golok yang digunakan untuk membacok warga.
“Iya soalnya masih membawa golok. Takut juga,” katanya.
Sayuti mengaku selama ini Madnaim selalu bersosialisasi dengan masyarakat. Namun sejak dua bulan terakhir, pelaku mengalami perubahan, dan tidak pernah bersosialisasi.
“Keluar paling di teras. Udah gak keluar rumah,” tandasnya.
Sebelumnya istri pelaku, Kenah mengaku sejak dua bulan lalu, suaminya tersebut selalu terlihat ketakutan. Suaminya mengaku terancam dan merasa akan dibunuh.
“Katanya ada warga yang mau bunuh keluarga saya,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada Rabu lalu sekitar pukul 08:30 WIB, warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, digegerkan adanya kebakaran rumah dan pembacokan terhadap tokoh agama.
Korban atas nama Asnadi yang masih kerabat pelaku mengalami luka bacok di kepala dan memar dibagian punggungnya. Korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, sedangkan pelaku berhasil melarikan diri.***