D oknum anggota Satpol PP dan bertugas di rumah dinas Bupati Pelalawan kini harus ditangani Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan, lantaran positif mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi. Pria berusia 24 tahun itu diamankan usai berkelahi di jalanan Lintas Timur, Kota Pangkalan Kerinci.
Malah dia juga memaki petugas polisi yang mencoba melerai perkelahian tersebut. Tak tanggung-tanggung petugas yang dimaki pelaku adalah Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Lily yang kebetulan melintas di jalan tersebut.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto menjelaskan, perbuatan D terungkap setelah AKP Lily melerai pertikaiannya dengan pemuda berinisial Z di lokasi tersebut sekitar pukul 23.30 wib Jumat (26/3/22) malam lalu. Bukan koperatif, D malah memaki AKP Lily bahkan mengancam akan mengadukannya ke Kapolres Pelalawan.
“Ya namanya polisi, lihat ada keributan langsung berusaha memisahkan yang berkelahi,” kata Sunarto menirukan Kasi Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto.
Belakangan diketahui D merupakan oknum Satpol PP. Melihat ada yang tidak beres Lily kemudian berkoordinasi dengan petugas piket Polres Pelalawan. Kemudian mencari D hingga ke rumah Dinas Bupati Pelalawan namun D tidak ditemukan.
Tak hilang akal, Lily kemudian berkoordinasi dengan Danru Satpol PP Pelalawan untuk memanggil D. Atas panggilan itu D kemudian datang dan menjalani pemeriksaan penyebab perkelahian itu.
“D berbelit-belit dalam memberi keterangan. Tentu ini menambah kecurigaan. Kemudian petugas kembali berkoordinasi dengan Kasatnarkoba untuk melakukan tes urine. Benar saja D positif telah mengkonsumsi narkoba jenis pil ekstasi,” terangnya melansir dari Riauterkini.
Meski positif, petugas tidak menemukan barang bukti di badan D. Sehingga ia diserahkan ke BNNK Pelalawan untuk dilakukan assessmen.
Terpisah, Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq, langsung mengambil tindakan, karena menemukan D yang menggunakan narkoba, Ia langsung memberikan instruksi kepada Kasatnarkoba agar mencari tau, dari mana D mendapatkan barang haram itu.
“Buntut dari penemuan ini, rencananya semua anggota Satpol PP Pelalawan dan Aparat kepolisian, dan aparat pemerintahan di Pelalawan akan di tes urine. Ini sebagai bentuk ketegasan kita perang terhadap narkoba,” tandasnya.