Biro Investigasi Kansas (KBI) mengatakan bahwa Clesslynn Crawford (2) terbunuh secara fatal oleh seorang petugas Polisi Joplin dalam insiden penyanderaan yang terjadi pada 26 Maret.
Biro itu merilis temuan awalnya pada Senin terkait situasi tegang, yang merenggut nyawa dua orang dewasa dan gadis kecil itu.
Biro tersebut mengatakan penyelidikan menunjukkan Crawford tewas akibat satu peluru yang ditembakkan oleh seorang petugas setelah terjadi baku tembak antara tersangka dan penegak hukum.
Sekitar pukul 19:15, polisi menanggapi panggilan darurat terkait insiden kekerasan dalam rumah tangga yang sedang berlangsung di sebuah trailer berkemah di Baxter Springs, Kansas.
Ketika petugas tiba mereka mengetuk pintu, yang dijawab oleh Eli Crawford (37) yang segera menutupnya setelah melihat itu adalah polisi.
Tak lama setelah itu, Clesslynn membuka pintu dan berlari keluar bersama ibunya Taylor Shutte (27), dengan Eli mengikuti dari belakang.
Begitu berada di luar, Eli menembak dan membunuh Shutte dan kemudian menembakkan beberapa peluru ke petugas yang merespons sebelum kembali ke dalam bersama putrinya.
Para petugas tidak membalas tembakan dan pindah ke jarak yang lebih aman sementara Eli masih menembaki mereka.
Pihak berwenang meminta bantuan dari lembaga tetangga termasuk Patroli Jalan Raya Kansas, KBI, Tim SWAT Joplin, dan Kantor Sheriff Kabupaten Cherokee untuk membantu mereka.
Selama beberapa jam, Eli terus menembaki petugas penegak hukum dari dalam trailernya.
Sekitar pukul 21:25, seorang petugas penegak hukum dapat membalas tembakan dengan satu peluru ke trailer.