Seorang pria Phoenix menghadapi tuduhan pembunuhan setelah dicurigai menikam teman sekamarnya lalu membakarnya.
Pada Sabtu, pihak berwenang menanggapi laporan kebakaran apartemen dan laporan tentang seorang pria yang tidak sadarkan diri, ketika mereka menemukan tersangka pembunuh, Ismael Williams (32) berlumuran darah.
Setelah api padam, polisi menemukan teman sekamarnya yang berusia 33 tahun di salah satu kamar tidur dengan luka di leher dan luka bakar. Dia meninggal tak lama kemudian.
Korban, yang namanya belum dirilis, ditemukan tertelungkup. Kasur yang terbakar, kaleng gas, pisau daging dan noda darah juga ditemukan di tempat kejadian.
Meskipun tersangka menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan teman sekamarnya itu, namun darah ditemukan di tangan, betis, dan kaki Ismael Williams.
Sebelum insiden, Ismael Williams mengatakan bahwa dia dan teman sekamarnya berdebat soal kebersihan apartemen dan masalah sewa.