Jadi korban ganjal ATM, warga Tenayan Raya, Pekanbaru bernama Fitei Ayu, hanya bisa pasrah saldonya dikuras habis oleh pelaku modus ganjal ATM tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Bahari Abdi menyebutkan, peristiwa berawal dari tidak bisa masuknya kartu ATM milik korban, lalu dibantu orang tidak dikenal, sehingga diarahkan untuk memasukkan pin ATM.
“Saat memasukkan ATM, korban ini mengalami kesulitan, karena kartu tidak bisa masuk, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal datang dan membantu mengarahkan sejumlah solusi,” ujar Abdi melansir dari Cakaplah, Sabtu (9/4/2022).
Namun, ATM tidak bisa difungsikan dan uang tidak bisa ditarik. Selanjutnya, korban mencoba mengecek ke ATM lain. Di lokasi yang berdekatan dengan tempat pertama, di lokasi ATM kedua, kartu bisa masuk namun PIN yang dimasukkan selalu salah.
“Karena tidak bisa mengambil uang, korban lalu pulang, namun saat di perjalanan, masuk notifikasi melalui M-Banking yang menyatakan sudah terjadi penarikan, hingga saldo korban habis,” ungkapnya.
Mendapati menjadi korban pencurian dari modus ganjal ATM, korban langsung melaporkan ke Polsek Tenayan Raya.
Petugas langsung mendatangi lokasi yang berada di Indomaret, Jalan Bukit Barisan.
“Korban ini hendak mengambil uang ke ATM di dalam Indomaret untuk membeli makanan dan minuman untuk buka puasa. Kita juga sudah mengecek ke TKP untuk melakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Petugas Polsek Tenayan Raya yang mendatangi TKP langsung mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi untuk mencari identitas pelaku.
Korban berharap pelaku bisa segera ditangkap, sehingga aksi kriminalnya bisa dihentikan dan tidak ada lagi korban yang tertipu dari aksi pencurian tersebut.