Dalam mengantisipasi aksi unjuk rasa dari BEM Seluruh Indonesia di Jambi, Polri Jajaran Polda Jambi mengerahkan sebanyak 1.442 personel untuk pengamanan.
Tidak hanya itu, terdapat 207 personel di luar kepolisian yang turut mengamankan unjuk rasa di Jambi.
“Personel tambahan tersebut, yakni dari TNI, Satpol-PP, dinas perhubungan, dan damkar,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto dilansir dari kumparan, Minggu (10/4).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan secara persuasif sekaligus humanis saat aksi unjuk rasa itu.
Menurutnya, BEM di sebagian besar provinsi menggelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan pikiran rakyat. Ini bagian dari perwujudan demokrasi.
“Aksi unjuk rasa adalah dinamika demokrasi, silahkan dilaksanakan dengan tertib, damai, santun. Tidak melanggar hukum dalam penyampaian aspirasinya,” ujarnya.
Ia berharap aksi tersebut berjalan lancar dengan situasi yang aman dan kondusif, serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Apabila nanti terjadi gangguan kamtibmas dan pelanggaran hukum, tentunya Polri akan bertindak tegas sesuai undang-undang, dan hukum yang berlaku,” pungkasnya.