Bentrok antarkelompok warga di kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima, terjadi pada Minggu (17/4/2022). Akibatnya, dua orang terkena busur panah.
Kapolsek Asakota Iptu Syamsuddin, membenarkan peristiwa bentrok dua kelompok warga tersebut. Kedua kelompok masa ini saling serang dengan senjata tajam.
“Belum tahu apa penyebabnya,”kata Syamsuddin melansir dari iNews. Senin (18/4/2022).
Dua warga terkena anak panah masing-masing warga lingkungan Melayu, terkena panah pada bagian tangan. Kemudian satu orang warga lingkungan Soro terkena panah pada bagian kaki.
Peristiwa itu membuat suasana tegang. Polisi bersama TNI yang menerjunkan pasukan berhasil melerai pertikaian antara kedua pihak. Saat ini susana berangsur-angsur kondusif. Aparat keamanan masih melakukan pengamanan di wilayah bentrok.
“Saya bersama Danramil, Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas masih berjaga di lokasi,”katanya.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengerahkan kekuatan dengan dipimpin Kasat Samapta AKP Sirajuddin. Itu dilakukan untuk mengantisipasi bentrokan meluas.
Personel Polres Bima Kota langsung menghalau dan menyisir lokasi bentrok. Hasilnya, plisi menyita puluhan panah dan tiga busur serta panah ketapel. Bersama tokoh masyarakat polisi mengimbau masyarakat terutama kedua kelompok yang bertikai menaha diri. Adapun korban luka akibat terkena panah langsung dilarikan ke rumah sakit.