Ratusan personel Kepolisian menjaga ketat Gedung DPR jelang aksi demonstrasi dari Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), pada Kamis (21/4) hari ini.
Melansir CNNIndonesia.com, aparat telah menyiagakan sejumlah kendaraan taktis (rantis) seperti barracuda dan meriam air (water canon) untuk mengamankan aksi.
Selain itu, terlihat pula beberapa mobil pengurai massa dan mobil tahanan di sekitar lokasi. Sejumlah kawat berduri hingga water barrier juga telah disiapkan di depan pintu masuk utama dan beberapa titik lainnya di sekitar kawasan Gedung DPR.
Terlihat juga sejumlah personel Brimob dengan senjata laras panjang yang akan mengamankan demonstrasi hari ini. Aparat polisi dari satuan Sabhara juga disiagakan dengan alat pelindung diri seperti tameng dan tongkat di depan mulai dari flyover Semanggi.
Sementara itu, ruas jalan yang terletak di depan Gedung DPR nampak masih terbuka untuk umum. Arus lalu lintas pun terlihat masih ramai lancar di tengah kondisi hujan.
AMI bersama Gebrak dan sejumlah koalisi sipil lainnya bakal menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat pada hari ini, Kamis (21/4).
Perwakilan aksi dari Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), Ichwan mengatakan aksi kali ini merupakan tindak lanjut dari Kongres Rakyat yang dilakukan pada Senin kemarin (11/4).
Ia menuturkan bahwa aksi merupakan upaya untuk menyuarakan keresahan lantaran pemerintah gagal menyejahterakan rakyat. Ichwan mengatakan aksi yang dilakukan hari ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kartini.
“Salah satu hasil keputusan dari Kongres Rakyat adalah akan menggelar aksi massa 21 April di DPR-RI dengan beberapa tuntutan yang berkaitan dengan ketimpangan ekonomi dan kebijakan aturan hukum yang merugikan rakyat,” ujarnya.