Sungai Batang Selo meluap, akibat Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Lintaubuo dan sekitarnya sejak Jumat (22/4/2022) sore hingga malam.
Akibatnya, sejumlah rumah dan bangunan terendah. Bahkan banjir juga menghanyutkan padi warga di Nagari Buo, dan musala terendam.
Wali Nagari Buo Yulkusmayanto mengatakan, debit air Batang Selo dan Batang Buo mulai meluap pada Jumat malam saat azan Isya. Luapan air langsung menggenangi area persawahan dan bangunan sekitar sungai.
“Hingga saat ini masih hujan, tadi saat di lokasi air yang masuk ke dalam musala sudah setinggi lutut. Terpaksa salat tarawih dipindahkan,” sebutnya Yulkusmayanto, Jumat (22/4/2022) malam.
Selain itu, kata dia, ada padi warga usai dipanen yang belum diangkut ke rumah, hanyut dibawa banjir.
“Ada juga padi yang masih berdiri dan belum dipanen digenangi air. Namun, luas dan banyaknya masih belum bisa dipastikan karena masih hujan dan sudah malam,” sebut dia.
Hingga malam ini, banjir tidak menimbulkan korban jiwa.
“Luapan air tidak teraliri oleh sungai, bahkan di bendungan saja melimpah,” ujarnya.
Warga setempat terus berjaga-jaga, karena hujan masih turun dengan derasnya. (sumber-Padangkita.com)