Sungai Kampar kembali memakan korban, kali ini seorang pemancing dan menyeberangi sungai. Korban di duga tidak bisa berenang dan tenggelam. Hingga sampai saat ini korban belum di temukan.
Kejadian ini terjadi di bawah Dam Plta Koto Panjang di dekat Lobang Kolam Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (3/5) sekira pukul 13.30 WIB.
Atas informasi tersebut Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Toriq Akbar memerintahkan Personil untuk Langsung ke Lokasi korban Tengelam di Aliran Sungai Kampar untuk melakukan pencairan terhadap korban Tomy Ritonga (25) warga Desa Flamboyan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
Awal kejadian ini ketika sekira pukul 12.30 WIB korban bersama 3 orang temannya (Saksi) yaitu Putra Sembiring, Junaidi dan Ramadi tiba di lobang Kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok.
Sesampainya di lokasi korban bersama temanya langsung memancing Ikan di aliran Sungai Kampar di bawah Dam Plta Koto Panjang, tepatnya di dekat Lobang Kolam Desa Merangin Kecamatan Kuok.
Karena tidak ada juga dapat Ikan, 3 orang temanya menyeberangi Sungai menuju ke Pulau (Batu) yang berada di tengah sungai, setelah Sampai di dekat Pulau (Baru) tiga orang temanya mendengar korban Tomy Ritonga minta tolong di tengah Sungai.
Selanjutnya teman-temannya berenang ketengah berusaha untuk menyelamatkan Korban, namun dikarenakan temanya sama-sama tidak sanggup (kelelahan) tidak bisa membantu dan melihat korban tenggelam di tengah Sungai Kampar.
Lalu para saksi langsung meminta bantuan kepada warga sekitarnya, sekira pikul 14.00 WIB dilakukan pencarian oleh warga setempat di bantu anggota Polsek Bangkinang Barat dengan menggunakan perahu dan mengunakan jaring ikan.
Tidak lama setelah itu, Tim Tagana BPBP Kabupaten Kampar tiba dilokasi (TKP) dan mulai melakukan Pencurain Mmengunakan 1 Unit perahu karet menyisir di seputaran aliran Sungai Kampar.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kampar AKBP Rido Purba melalui Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Toriq Akbar. Dikatakannya sampai saat ini korban belum di temukan.
Perlu kiranya agar pihak-pihak terkait segera melakukan pencarian terhadap korban di seputaran aliran Sungai Kampar agar korban segera ditemukan dan dikebumikan oleh pihak keluarga.
“Untuk kedepannya agar kiranya pihak aparatur pemerintahan Desa Merangin bersama Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi baik secara lisan maupun tulisan berupa spanduk menghimbau kepada warga agar tidak mandi ataupun mancing dialiran sungai Kampar yang deras guna menghindari hal serupa”tegas Kapolsek.