Sebuah video anak hingga remaja menembaki pengendara dengan pistol mainan viral di media sosial. Karena hal itu meresahkan masyarakat, Polres Agam Polda Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya merazia dan menyita pistol mainan ini.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengatakan, puluhan pistol mainan itu disita dari sejumlah anak dan pedagang di kawasan tersebut.
Puluhan pistol mainan itu disita karena laporan masyarakat yang resah dengan ulah sejumlah anak-anak yang menembaki masyarakat dengan peluru plastik, hingga para pengendara.
“Berdasarkan pengaduan masyarakat, ada sejumlah anak-anak yang menembaki warga dengan pistol mainan itu, terutama pengendara yang melewati jalanan Manggopoh – Tiku, dan objek wisata Pantai Tiku,” kata Ferry.
Terlebih, sebuah video sempat viral di sosial media yang menujukkan adanya sekelompok anak dan remaja yang menembaki para pengendara.
“Atas dasar itu, saya mengerahkan personel untuk melakukan razia pistol mainan tersebut,” jelasnya.
Polisi mengaku belum mendapatkan laporan terkait korban dari pistol mainan tersebut. Namun untuk antisipasi, pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan razia setiap hari, apabila masih ada yang menyalahgunakan pistol mainan tersebut.
“Kita setiap hari melakukan razia dan apabila menemukan anak – anak yang menembaki masyarakat di sepanjang jalan maupun pedagang yang menjual pistol mainan peluru plastik tersebut maka kami akan lakukan penyitaan,” ucapnya.