News24xx.com – Pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina di dekat perbatasan dengan Tepi Barat pada Minggu (8/5) waktu setempat. Di hari yang sama, seorang warga Israel menembak mati seorang warga Palestina yang menyusup dengan membawa pisau ke sebuah permukiman Yahudi di Tepi Barat. Insiden-insiden ini memicu kekhawatiran akan munculnya konflik yang lebih luas.
Dilansir dari kantor berita Reuters, Senin (9/5/2022) di hari yang sama, seorang polisi Israel terluka setelah ditikam di Yerusalem. Insiden-insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah pasukan Israel menangkap dua warga Palestina yang dicurigai menyelinap ke Israel dan membunuh tiga orang di kota Elad pada Hari Kemerdekaan Israel, Kamis pekan lalu.
Militer Israel mengatakan penembakan terhadap warga Palestina di dekat perbatasan Tepi Barat pada hari Minggu itu terjadi setelah “para tentara melihat seorang tersangka yang berusaha secara ilegal melintasi pagar keamanan” di kota Tulkarem.
“Tentara beroperasi untuk menghentikan tersangka sesuai dengan prosedur operasi standar, menggunakan tembakan langsung,” menurut juru bicara militer Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria itu tewas.
Beberapa jam kemudian, militer Israel mengatakan seorang warga sipil menembak seorang warga Palestina yang menggunakan pisau, yang telah masuk ke permukiman Tekoa di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang warga Palestina berusia 17 tahun tewas di tempat kejadian.
Juga pada hari Minggu, polisi Israel mengatakan seorang warga Palestina menikam salah satu petugas mereka di luar Kota Tua Yerusalem dan ditembak. Keduanya dirawat karena luka mereka.
Pembunuhan tiga orang di Elad pada Kamis pekan lalu telah memicu perburuan tiga hari oleh pasukan Israel terhadap dua penyerang bersenjata kapak. Kedua pria itu ditangkap pada hari Minggu kemarin di sebuah hutan dekat Elad. Mereka telah diidentifikasi oleh Israel sebagai penduduk sebuah desa dekat kota Palestina, Jenin di Tepi Barat.
Sejak Maret, warga Palestina dan anggota minoritas Arab Israel telah menewaskan 18 orang, termasuk tiga petugas polisi dan seorang penjaga keamanan, dalam serangan-serangan di Israel dan Tepi Barat, yang sebagian besar menargetkan warga sipil.