Warga Desa Sialang Jaya, Senin (9/5) kemarin melakukan penyegelan terhadap kantor desa lantaran kepala kepala desa diduga selingkuh dengan seorang istri warga.
Warga membentangkan papan dan spanduk ukuran jumbo berisi ‘Setop Aktivitas Kantor Desa’. Sang kades inisial YD juga tak terlihat di kantornya.
Warga juga melakukan demonstrasi di Kantor Camat Rambah dan Kantor Bupati Rokan Hulu di Pasir Pangaraian. Mereka menuntur agar Bupati Sukiman memecat YD.
“Kami menuntut pemberhentian Kepala Desa Sialang Jaya. Sudah terbukti dia berzina dengan istri orang,” kata Koordinator Lapangan saat aksi, Ramlan Lubis.
Menurut Ramlan, aksi sang kades berselingkuh sudah berjalan setahun lebih. Tak hanya itu, warga juga mengaku pernah menangkap basah YD saat berselingkuh.
“Dia pernah tertangkap basah di kampung orang, sekarang masyarakat sudah tahu semua dan kompak tak ingin ada dia lagi sebagai kades,”katanya geram.
Aksi warga dikawal personel TNI, Polri dan Satpol PP. Termasuk Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Peltu M Yakfi.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan atas dugaan perselingkuhan sang kades.
“Iya tadi warga berdemo, tuntutan itu. Tapi kami belum ada menerima laporan untuk kasus itu (perselingkuhan),”terang Wimpi.
Menurut Wimpi, pihaknya akan duduk bersama tokoh adat, masyarakat dan Pemda setempat. Itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Wimpi mengatakan, penyegelan kantor desa yang dilakukan warga sudah dibuka kembali. Wimpi meminta kantor desa tidak disegel karena banyak masyarakat berurusan di kantor tersebut.
“Kita minta segel kantor desa dibuka, sudah dibuka. Ya kalau kantor desa tidak bisa disegel, nanti warga yang mau berurusan jadi susah,”pungkasnya.